Photo by Anna Nekrashevich from Pexels |
Belakangan ini marak dengan macam-macam jenis investasi. Salah satu investasi yang cukup banyak diperbincangkan adalah investasi saham. Sebelum memulai investasi saham, ada baiknya kamu mengenal apa itu saham.
Saham merupakan fakta kepemilikan nilai suatu industri ataupun fakta penyertaan modal. Owner saham pula mempunyai hak buat memperoleh dividen sesuai berapa banyak jumlah saham yang dimilikinya. Dengan memegang saham, hingga orang ataupun organisasi dapat mengakui kepemilikan pada sesuatu perusahaan yang sudah terbuka. Pemegang saham berapa pun jumlah lembar yang dimilikinya berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Pasar modal ialah fasilitas pendanaan untuk industri ataupun institusi lain( misalnya pemerintah), serta selaku fasilitas untuk aktivitas berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi bermacam fasilitas serta prasarana aktivitas jual beli serta aktivitas terpaut yang lain.
Keuntungan dan Resiko Investasi Saham
Investasi saham tentunya memiliki untung dan rugi. Keuntungan serta resiko Membeli saham perusahaan di pasar modal ialah investasi yang mempunyai resiko lebih besar dibanding instrumen investasi lain, semacam obligasi, deposito, tabungan berjangka, ataupun emas. Tetapi demikian, lantaran risikonya yang besar, investasi saham pula dapat membagikan imbal ataupun keuntungan yang besar, baik dari dividen ataupun peningkatan harga saham. Resiko kerugian yang sangat umum dalam investasi saham merupakan harga saham yang lebih rendah dibanding dikala pembelian. Kerugian investasi saham hendak terus menjadi besar bila harga saham anjlok tajam. Naik turun harga saham sendiri sangat dipengaruhi banyak aspek. Harga saham merupakan tidak cuma tergantung pada kinerja industri, tetapi pula sangat dipengaruhi psikologi pasar.
Serba-serbi pembelian saham
Metode membeli saham dilansir dari halaman Yuknabungsaham, metode membeli saham, investor wajib mempersiapkan dana yang sesuai harga saham serta membayar bayaran transaksi buat sekuritas (yang disebut dengan fee broker). Sebaliknya buat penjualan saham, total dana yang didapat investor merupakan nilai cocok harga jual saham dikurangi bayaran transaksi serta PPh. Bayaran transaksi tersebut berbeda- beda di tiap industri sekuritas, namun biasanya 0,2 - 0,3 persen dari nilai transaksi pembelian saham(tercantum PPN) serta ditambah PPh 0,1 persen untuk transaksi penjualan saham. Walaupun dihitung per lembar, metode beli saham pula tidak dapat dilakukan dengan pembelian per lembar, namun wajib dicoba dalam 1 lot. Saat ini sesuai ketentuan BEI (Bursa Efek Indonesia), 1 lot setara dengan 100 lembar saham.
DYOR
Selalu ingat DYOR (Do Your Own Research) sebelum memutuskan untuk melakukan investasi pada instrumen investasi apa pun. Karena uangmu adalah tanggung jawabmu. Salam